Senin, 26 April 2010

Punya NPWP: Penting Lho!

oleh Nila Rahma

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) seringkali dikira sebagai barang yang baru boleh dimilki oleh orang-orang yang telah berpenghasilan alias punya gaji (tetap). Nyatanya, nggak kok. Buktinya? Saya sendiri. Saya telah memilkinya sejak Juli 2009.

Jika memiliki NPWP, kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Sebagai mahasiswa yang mau pergi ke luar negeri, untuk urusan apapun, kita akan bebas fiskal. Biaya fiskal itu sejuta rupiah untuk jalur udara, sedangkan untuk jalur laut seharga 500 ribu rupiah. Ini nggak hanya berlaku untuk mahasiswa aja, tapi juga untuk semua pemilik NPWP.

Ngerasa belum punya rencana ke luar negeri? Ah, siapa tau besok ada yang nelpon kamu untuk ngajakin ke luar negeri. Entah jadi TKI atau pertukaran pelajar. Segalanya mugkin, bukan? Jangan menunggu ada panggilan ke luar negeri, trus baru bikin NPWP. Emmm, persiapan pergi ke luar negeri itu cukup repot, seperti ngurus paspor dan visa. Blum lagi ngurus tiket pesawat. Nggak cukup seminggu! kecuali pake calo, itu beda. Saya sih nggak nyaranin pake calo karena pastinya lebih mahal, hehe. Ilegal juga.

Kamu sering ngadain acara (events) di kampus nggak? Kalo ya, bersegeralah untuk memiliki NPWP. Jika berhasil dapet sponsor dari perusahaan dalam angka yang besar, dana sponsor yang diberikan akan dipotong pajak. Nah, pemotongan pajak itu bisa dilakukan jika panitia (satu orang) memiliki NPWP. Contohnya: Acara X dapet dana sponsor 5 juta rupiah dan dipotong pajak 2%. Jadi, hasil akhir dana sponsornya 4,9 juta. Waw, sayang sekali ya kalo udah dapet dana sponsor gede, tapi nggak punya NPWP. Makanya, buruan bikin yuk!

Jika berniat membuat NPWP, segeralah wujudkan niat ini. Caranya mudah kok. Dateng aja ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di kotamu (sesuai dengan kota yang tertera di KTP). Yang perlu dibawa cuma KTP, fotokopi KTP, dan Kartu Keluarga (emm, kayaknya ini nggak pake deh. Ah, lupa. Bawa aja biar aman). Waktu saya bikin NPWP, cuma butuh waktu 4 jam. Mungkin saja berbeda di tiap kota, tergantung antrian.

Kamu juga bisa mendaftarkan diri melalui situs e-Registration, bisa lewat sini http://www.pajak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=71&Itemid=105. Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah membuat login terlebih dahulu. Usai login, barulah kamu bisa masuk dan mengisi formulir pendaftaran. Trus, ikuti aja petujuk di sana.

Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar