Selasa, 03 September 2013

Cerita Gladhi Resik

Acara utama dari Gladhi Resik Wisuda adalah foto bersama dengan rektor dan dekan dalam adegan bersalaman.

Kali ini FIB mendapat giliran kedua terakhir, sebelum FT. Antrean FIB sendiri panjang sekali. Maklum, berbelas-berbelas jurusan.

Seluruh wisudawan berbaris menuju panggung Balairung. Di bagian sayap kanan panggung dekat tangga, kami bisa menitipkan barang-barang apapun supaya kami terlihat elegan ketika bersalaman dengan rektor dan dekan.

Alur selanjutnya adalah wisudawan menuju sayap panggung kiri. Masih dalam barisan menuju sayap kiri, ada seorang Ibu di pinggir barisan yang memperbaiki tatanan toga saya. Ibu itu berkata, "Habis pake tas punggung ya, Mbak?".
"Iya, Bu. Hehe. Makasih ya, Bu."
"Ya, sama-sama." sahut beliau dengan senyum.

Tas merah sudah saya titipkan. Tapi, ini masih ada sesuatu di tangan. Handphone. Seketika saya memutar otak, di mana saya harus meletakkannya, sedangkan baju yang saat itu saya pakai tidak bersaku.

Kalem. Lalu, saya tertawa. Beruntung saya mengenakan atasan oranye yang memiliki ujung lengan berkaret & ngepas di pergelangan tangan. Sejenak sebelum menaiki panggung, saya memasukkan handphone ke dalam lengan baju tangan kiri. Sesuai perhitungan, handphone itu tidak jatuh. Teman di belakang saya, bernama Mamas, tertawa geli melihat kelakuan ini.

Sekolah, 4 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar