gang sempit pemukiman kumuh, rusuh
belakang pabrik milik kapitalis tengik
terik
siang bolong
I Wayang dan Mbak Tik, keduanya terkekeh-kekeh
saat Wayang berhasil bongkar bak sampah
dan temukan Mbak Tik di dalamnya
keduanya seperjuangan mengais sampah di komplek sebelah
beruntung: kali ini mereka punya setengah jam tuk berpetak umpet
di gang sempit belakang pabrik
“Wayaaang, lekas masuk! Di sebelah ada penggusuran. Banyak petugas.
Aku kwatir kau diculik. Dijual ke negeri orang. Ah, aku tak mau.
Ayooo, lekas masuk!”
“Tak usahlah takut, Bu!
jika memang ada yang mau culik kami, biarlah, Bu!
sebab di sini kita pun tak pernah dihirau-hirau
mungkin saja: penculik itu akan beri kita makan barang sekali saja
mungkin saja: dicampuri racun supaya orang kayak kita ini lekas binasa
mungkin saja: usai makan, matipun aku bahagia.”
seusainya,
Wayang dan Mbak Tik bergegas berdinas
menjejak, sambangi komplek elit sebelah
Depok, 4 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar