Gerimis mengemis, meminta segera hujan
Ia gerimisi perempuan-perempuan
yang meringis pada perolehannya berupa sekian
Lalu, perempuan memintas lintas pada larangan
Harga dirinya tumpah di jalanan.
Selasa, 29 Januari 2013
Perempuan Jalanan
Minggu, 27 Januari 2013
Menujumu
Kakiku berniat sangat menghampirimu
Di langkah ke satu, aku urungkan niatku
Tak selangkah pun kakiku jadi menujumu
Kembalilah aku pada rindu.
Senin, 21 Januari 2013
Balada Jakarta
Perempuan dengan kereta berangkat ke Jakarta
Matahari belum tampak, ia sudah tampak
Lalu ia tak tampak di balik dinding gedung-gedung kota
Matahari berpulang, ia baru tampak lagi
Perempuan Jakarta rindu pada matahari
Saat senggang ada,
pelan-pelan ia langkahkan kaki di Balai Kota sebelum senja tiba
Asanya kandas
kotanya mendung, basah,
Perempuan Jakarta mengejar matahari
Senjanya tiada, shubuhnya usai, dan paginya mati.
Selasa, 15 Januari 2013
Usaha
Menyerah pada kalah sama seperti menaruh bara pada rekah. (Hanya) butuh waktu yang sedikit dan usaha yang besar.
Senin, 14 Januari 2013
Kabut Hingga Hujan
Kabut sembunyikan rintikan,
gerimis menyimpan senyuman,
sedang hujan menyamarkan tangisan,
lalu aku undang tawa dalam hujan.
Selasa, 08 Januari 2013
Terjebak Ruang
Jika ada yang terjebak ruang, tak perlu menghancurkan ruang, cukuplah berpindah ruang.
Senin, 07 Januari 2013
Tontonan
Hiburan rakyat yang menghibur adalah cermin dari selera masyarakat. Yang suka demikian maka demikian.
Sri Wedari, 29 Desember 2012